Rabu, 23 Desember 2015

PSH cabang Siak - Provinsi Riau

Persaudaraan Setia Hati Cabang Siak - Provinsi Riau

Siak - merupakan salah satu tempat pengembangan Persaudaraan Setia Hati yang sudah berdiri sejak Tahun 80'an. sosok seorang Jawadi kini kerap dipanggil dengan sebutan Mbah Jawadi merupakan kadang Persaudaraan setia hati wonosobo beliau di kecer pada tahun 1969 sejak tahun 70'an - 80'an mbah jawadi sudah menginjakan kaki di Siak.
pada tanggal 28 Juni 1986 diadakannya joget melayu di Siak - Riau, mbah Jawadi pun turut tampil meramaikan acara tersebut dan meraih juara pertama (menjadi peserta terbaik diantara puluhan peserta lainnya).... menurut penuturan beliau (Mbah jawadi) pada waktu tampil kerap sekali disisipi dengan gerak langkah permainan Pencak Setia Hati sehingga yang menyaksikan seperti tari tapi ada sedikit berbau Nilai Jual-beli (serang-bela)
dari situ ada beberapa pemuda setempat berpendapat bahwa mbah jawadi diyakini memiliki bela diri. akhirnya ada 7 pemuda setempat mendesak mbah jawadi untuk mengajarkan bela diri.
dan dari situ akhirnya mbah jawadi mengajarkan bela diri yang dimiliki yakni pencak silat Persaudaraan Setia Hati, dari awal kisah tersebut hingga kini tetap dalam pengembangan pelertarian Persaudaraan Setia Hati di Siak, Riau.

Mbah Jawadi sedang memperagakan gerak Pencak Setia Hati

kini dengan banyaknya peminatan untuk masuk dalam Persaudaraan Setia Hati di bangunlah sebuah Sanggar Guntung sebagai pusat tempat berlatih di kabupaten Siak ini, yang tepatnya bertempat di kecamatan Lubuk dalam.
Mas Dwi gondo bersama kandidat/pemula Persaudaraan Setia Hati

Para Kadang - Pelatih bersama Kandidat/Pemula Persaudaraan Setia Hati

Kadang Persaudaraan Setia Hati cabang Siak

pemberian materi spiritual/kerohanian pada kandidat di Ranting Lubuk Dalam

Persaudaraan Setia Hati di acara Perayaan - Festival di kota Siak Sri Indrapura

dengan bertujuan untuk mendidik manusia berbudi pekerti yang luhur tau benar dan salah, juga tetap melestarikan budaya pencak silat dari organisasi Persaudaraan Setia Hati khususnya di siak dan di penjuruh nusantara pada umumnya, semoga nan tetap dalam pengembangan.

Salam. Loyalitas Tanpa Batas 1932.
Ns.Dwi Nanda Wibowo,S.Kep., CWCCA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar